BANDUNG, Faktual News – PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat terus memperluas infrastruktur pengisian kendaraan listrik untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Jawa Barat. Salah satunya dengan mengoperasikan One Stop EV Charging Station di belakang Starbucks Surapati, Bandung. Dengan penambahan ini, jumlah total EV Charger di Jawa Barat mencapai 267 unit.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa PLN berkomitmen membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat dan berkembang di Indonesia. “Penggunaan kendaraan listrik yang terus meningkat menjadi bukti bahwa transisi energi dari bahan bakar fosil ke listrik mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” ujarnya, dikutip, Senin (4/11/2024).
Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, menambahkan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur EV Charging Station ini merupakan upaya PLN mendukung transisi energi di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. PLN menyediakan energi hijau untuk sektor-sektor seperti Green Tourism, Green Infrastructure, dan Zero Emission Zone di kantor pemerintah.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung target Pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060, mengurangi pencemaran udara, dan menekan ketergantungan pada bahan bakar fosil,” jelas Adi saat meresmikan EV Charging Station di Jalan Surapati, Bandung, pada 2 November 2024.
Agung Murdifi, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, mengatakan dengan adanya One Stop EV Charging Station di Surapati, pengguna kendaraan listrik kini memiliki akses lebih mudah dan nyaman. “Kami berharap masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik dan merasakan langsung kemudahan penggunaannya,” kata Agung.
Agung menjelaskan bahwa One Stop EV Charging Station ini mendukung berbagai jenis kendaraan listrik, mulai dari roda dua hingga roda empat. PLN menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mobil listrik, Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), serta SPKLU R2 untuk motor listrik.
“Di Surapati, tersedia 5 unit EV Charger untuk Ultra Fast Charging dan Medium Charging, 1 unit SPBKLU yang dapat menukar 5 baterai, serta 6 titik stop kontak di SPKLU R2. Lokasinya strategis, dekat dengan destinasi wisata ikonik Jawa Barat seperti Gedung Sate, lapangan Gasibu, Museum Geologi, dan pusat kuliner Cisangkuy,” tambahnya.
Kini, total ada 183 titik SPKLU dengan 267 EV Charger dan 57 unit SPBKLU di 26 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Lokasinya tersebar di pusat perbelanjaan, rest area, kantor PLN, dan fasilitas umum lainnya.
Pengguna kendaraan listrik juga bisa dengan mudah menemukan lokasi EV Charging Station melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini memudahkan pengguna memantau status pengisian dan melakukan pembayaran, yang diharapkan meningkatkan pengalaman pengguna kendaraan listrik.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, mengapresiasi kolaborasi antara PLN dan Pemprov Jabar yang telah lama terjalin. “Jawa Barat adalah provinsi pertama yang menggunakan mobil listrik untuk transportasi operasional, dan SPKLU di Jabar terus bertambah setiap tahunnya,” ungkapnya.
Dia berharap ekosistem kendaraan listrik di Jawa Barat semakin berkembang, memberikan manfaat tak hanya bagi generasi saat ini tetapi juga masa depan.
Dalam rangkaian acara peresmian EV Charging Station ini, PLN UID Jabar juga menggelar Fun Riding untuk memperkenalkan motor listrik, serta menutup acara dengan pagelaran seni budaya Sunda dan pemberian bantuan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN untuk mendukung kesejahteraan warga kurang mampu.