“Petugas di bagian visa dan paspor bahkan masuk kerja pada hari libur (Sabtu-Minggu) untuk melayani proses penerbitan yang sempat terhambat,” jelas Silmy.
Selama gangguan PDN, kantor imigrasi tetap melayani pemohon paspor, namun dengan waktu penerbitan yang lebih lama.
Pihak Imigrasi mengupayakan sekitar 60.000 paspor yang terhambat selama tiga hari gangguan PDN untuk selesai secepatnya. Pemohon yang sudah melakukan wawancara dan foto di akhir pekan lalu diprioritaskan untuk mengambil paspornya dalam pekan ini.
Serangan siber ini menjadi pelajaran berharga bagi Imigrasi untuk memahami dampak dan cara penanggulangan serangan siber.
“Kita tentu akan menyiapkan langkah-langkah penanganan yang lebih baik untuk menghadapi gangguan kesisteman di masa depan,” pungkas Silmy.
Serangan siber pada PDN berdampak pada 431 titik layanan imigrasi di seluruh Indonesia dan perwakilan RI di luar negeri. Sistem ini juga terintegrasi dengan 22 kementerian/lembaga terkait.