“Kemenhub melakukan persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian pengaturan transportasi dan penanganan secara komprehensif bersama instansi, kementerian dan pemerintah pusat, Polri, pemerintah daerah, BUMN dan swasta” terang Budi.
Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Robby Kurniawan mengatakan, puncak arus mudik diprediksi terjadi tiga kali. Pertama, pada H-4 Sabtu (6/4/2024) dengan jumlah pemudik 23,2 juta orang. Kedua, H-3 Ahad (7/4/2024) dengan 23,1 juta orang, dan puncak arus mudik ketiga terjadi H-2, Senin (8/4/2024) dengan 26,6 juta orang.
“Untuk proyeksi arus balik diprediksi terjadi pada H+3, Ahad (14/4/2024) dengan 40,99 juta orang. Selain itu, masyarakat diyakini baru akan melakukan perjalanan arus balik H+7 lebaran,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta melibatkan para pakar dan akademisi di bidang transportasi telah menggelar survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024.