Senada dengan apa yang disampaikan oleh Gus NR, Amud juga berharap ada kolaborasi yang bisa dilakukan oleh pemerintah kabupaten untuk bisa meningkatkan upaya pertanian oleh pesantren.
“Saya mengapresiasi karena di pesantren ini santri selain belajar ilmu agama juga dibekali kemampuan untuk bertani ini sangat positif. Kami dari unsur pemerintah daerah akan mendorong ini dengan berkomunikasi dengan pihak terkait yakni pertanian karena ini layak untuk dikembangkan,” ungkap Amud yang mengenakan baju batik lengan panjang berpeci hitam menanggapi pertanyaan wartawan.
M. Amud menyambut baik inovasi pertanian cabe berteknologi tinggi yang dirintis oleh pesantren technopreneur As-Shofa.
“Apa yang dilakukan oleh pak Kyai Gus Nur Rohman ini luar biasa, semoga juga menginspirasi pesantren lainnya,” tandasnya.