Kegiatan ini menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Babel yang dalam banyak kesempatan, selalu mengingatkan kepada seluruh Unit Pelaksanan Teknis (UPT) untuk selalu melaksanakan kegiatan positif yang menjadi bagian dari pembinaan seperti pelaksanaan ibadah bulan Ramadhan kali ini.
Dalam tausiyah Agama yang di sampaikan Ustadz Syarif Hidayat,m menyampaikan bahwa Bulan Ramadhan adalah anugerah dan nikmat yang agung yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW.
Di dalamnya terdapat keutamaan- keutamaan serta hikmah khusus yang diberikan Allah kepada hambanya yang ikhlas dan tulus menjalankan ibadah puasa, serta ibadah-ibadah lainnya, karena
Di Bulan Ramadhan, semua amal ibadah di lipat gandakan pahalanya.
Allah SWT berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: “Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang ba-til). Karena itu, barang siapa di antara kalian hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu; dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagi kalian, dan tidak menghendaki kesukaran bagi kalian. Hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kalian, supaya kalian bersyukur”. (QS. Al Baqarah: 185).
“Takwa pada hakikatnya adalah keyakinan yang mantap kepada Allah SWT, rasa takut yang mendalam, dan perasaan muraqabah yang terus-menerus. Orang yang takwa menyadari dan meyakini bahwa dirinya senantiasa dilihat, didengar dan diketahui oleh Allah yang maha-melihat, maha-mendengar juga maha-mengetahui. Barang siapa yang bertaqwa meskipun dalam keadaan seberat apapun, dia serahkan semua masalahnya kepada Allah, dia jaga ibadahnya maka Allah akan memberikan jalan keluar kepadanya. Untuk itu tetaplah kita beristiqomah untuk menjadi orang-orang yang bertaqwa, mematuhi perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya dalam kondisi apapun,” ucap Nur Bambang.
Selama Bulan Ramadhan ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang terus memaksimalkan pembinaan kerohanian WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan). Semoga amal ibadah puasa Ramadhan kita semua diterima dan diridhai Allah SWT.