Jokowi dan Prof. Dr. (H.C.) KH. Ma’ruf Amin juga meminta maaf. “Saya tahu, bahwa hasil yang kita capai pada saat ini belum sepenuhnya tuntas mencapai hasil akhir, belum sepenuhnya sesuai dengan harapan dan keinginan Bapak–Ibu semua. Namun, saya yakin dan percaya dengan persatuan dan kerja sama kita, dengan keberlanjutan yang terjaga, Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat akan mampu melompat dan menggapai cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045,” tambah Joko Widodo.
“Terakhir, kepada Presiden Terpilih, Bapak Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, tahun depan, Insyallah, Bapak yang akan menyampaikan pidato kenegaraan. Nanti, pada tanggal 20 Oktober 2024, izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ini kepada Bapak Prabowo Subianto. Izinkan saya juga menyerahkan semua harapan dan cita-cita masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, dari pinggiran, dari daerah terluar, dari desa, dan dari pusat-pusat kota kepada Bapak. Dirgahayu Republik Indonesia, Dirgahayu Negeri Pancasila, Merdeka,,, Merdeka,,, Merdeka,” tutup Joko Widodo.
Hadir dalam rapat paripurna DPRD Kota Depok, Wali Kota Depok, Wakil Wali Kota Depok, Ketua DPRD Kota Depok, Kapolres Metro Depok, Dandim 05/08 Depok, Ketua Pengadilan Negeri Kota Depok, Ketua Pengadilan Agama, Kepala BNN Kota Depok, Kepala Kantor Imigrasi Kota Depok, PJ Sekda Kota Depok, Staff Ahli, Asisten, para Kepala Perangkat Daerah Kota Depok, Camat dan Lurah se-Kota Depok, Instansi Vertikal Kota Depok, Ketua dan Wakil TP PKK Kota Depok.