BALARAJA, faktualnews || Direktur Pembiayaan Pertanian, Kementerian Pertanian, Indah Megahwati, melakukan kunjungan ke peternakan terintegrasi yang didirikan oleh pengusaha agribisnis nasional, Arie Triyono dan merupakan unit usaha di bawah bendera grup PT. Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) di Balaraja, Tangerang, Banten, Minggu (31/3/2024).
Dalam kunjungannya ini, Indah ingin mensinergikan visi pemerintah dan pelaku agribisnis di tanah air dalam peningkatan ketahanan pangan nasional. Salah satunya dengan melihat langsung fasilitas modern dan praktek terbaik yang diterapkan di peternakan tersebut.
Indah mengapresiasi fasilitas dan kandang-kandang sapi modern yang dirintis oleh PT. LSAJ.
“Saya melihat bahwa perusahaan ini tidak hanya fokus pada produktivitas, tetapi juga kesejahteraan hewan-hewan ternaknya,” ujar Indah Megahwati.
Salah satu perhatian pada hewan ternak, pada jam-jam tertentu, petugas peternakan memperdengarkan sholawat di kandang sapi. Hal ini menurut Indah merupakan inovasi yang sangat baik.
“Saya sangat mengapresiasi upaya PT. LSAJ dalam menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi sapi-sapinya. Praktek seperti ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan hewan, tetapi juga pada produktivitasnya,” tambahnya.
Indah juga menyatakan bahwa PT. LSAJ layak menjadi contoh dan menjadi bapak angkat bagi para peternak lokal di Indonesia.
“Dengan praktek- praktek terbaik yang diterapkan di PT. LSAJ, saya yakin perusahaan ini dapat menjadi inspirasi bagi para peternak lokal di seluruh Indonesia. Saya berharap semakin banyak peternak yang dapat mengadopsi praktek-praktek yang telah berhasil diterapkan di sini,” tukas Indah.
Melalui kunjungan-kunjungan seperti ini, Indah berharap dapat memberikan dorongan positif bagi pengembangan industri peternakan di Indonesia. Serta mendorong adopsi praktik terbaik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hewan ternak dan produktivitas peternakan secara keseluruhan.
KUR: Solusi Pembiayaan Efisien bagi Peternak Lokal
Dalam upaya memperkuat industri peternakan lokal, Direktorat Pembiayaan Pertanian menjajaki langkah strategis dengan melirik PT. LSAJ sebagai potensial off taker bagi peternak-peternak lokal di Indonesia.
“Perusahaan yang besar seperti LSAJ ini bisa menjadi bapak angkat atau off taker bagi peternak-peternak yang kecil. Mari kita bekerja sama dengan lembaga permodalan. Salah satunya yang akan kita tawarkan adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR yang terintegrasi dengan off taker dan bersinergi dengan mitra peternaknya. Di sini akan terjadi sinergi antara pemerintah, off taker, dan peternak,” papar Indah.
Indah pun menerangkan keuntungan bunga rendah yang ditawarkan oleh KUR.