KAYUAGUNG, faktualnews – Ketua DPD Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kabupaten OKI Deni Kusnindar menanggapi video viral pasangan suami istri asal Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel mendatangi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta bantuan agar putra mereka dimasukkan ke barak militer karena diduga sudah kecanduan narkoba.
“Kami menilai BNNK OKI belum pernah melakukan langkah serius seperti inspeksi mendadak (sidak) atau tes urine terhadap pelajar SMP dan SMA di wilayah Kabupaten OKI,” ujar Deni dalam keterangannya yang diterima faktualnews, Sabtu (31/5/2025).
Deni menyatakan bahwa fakta seorang warga harus mencari solusi hingga ke luar provinsi menunjukkan adanya krisis kepercayaan masyarakat terhadap lembaga BNNK di daerah.

Ia juga menyayangkan kurangnya informasi kinerja BNNK OKI yang disampaikan kepada publik melalui media massa.
“Masyarakat butuh bukti nyata, bukan sekadar slogan. Kami berharap BNNK OKI segera melakukan tes urine di lingkungan instansi pemerintah, TNI, kepolisian, pegawai negeri sipil, hingga pelajar SMP dan SMA,” tegasnya.
Deni juga mengusulkan agar setiap pelaksanaan kegiatan tersebut diliput oleh awak media, sehingga masyarakat bisa menyaksikan langsung bahwa BNNK OKI benar-benar menjalankan tugasnya secara transparan dan bertanggung jawab.
“Kehadiran pers akan menjadi bukti bahwa tindakan nyata telah dilakukan dan sekaligus menjadi kontrol sosial,” tutupnya, terkait publikasi yang diprakarasi oleh Kominfo OKI, itu hanya pencitraan saja, tutup Deni














