Ferry Dewantoro, Kepala UPTD TPA Cipayung, menjelaskan bahwa bau tersebut berasal dari tumpukan sampah aktif atau sampah baru yang bercampur dengan sampah organik, terutama pada musim penghujan. Bau tersebut kerap terbawa angin hingga terasa di sebagian wilayah Kota Depok.
“Bau ini berasal dari sampah aktif yang terbawa angin, khususnya saat musim penghujan. Sampah organik yang bercampur menjadi faktor utama timbulnya bau tak sedap,” papar Ferry
Pihaknya telah mengambil langkah konkret untuk mengurangi bau tersebut dengan menyebar pasir zeolit di area sampah aktif.
Metode ini, menurutnya, meski tidak sepenuhnya menghilangkan bau, cukup efektif dalam mengurangi dampaknya.
“Walaupun tidak 100 persen, metode ini cukup ampuh untuk mengurangi bau sampah di TPA Cipayung,” ujarnya.
Setiap harinya, UPTD TPA Cipayung menyebar hingga 250 kilogram pasir zeolit menggunakan alat berat milik TPA.
Ferry juga menyebutkan, metode tersebut sebelumnya dilakukan beberapa minggu sekali, tetapi kini dilakukan setiap hari selama tiga minggu terakhir untuk hasil yang lebih maksimal
Langkah ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi masyarakat di sekitar TPA Cipayung