Ketua Pelaksana Seminar Nasional Putra Utomo juga menyampaikan,
“Yang kita harapkan dari terselenggaranya acara ini yang pertama tentunya untuk mengembangkan keilmuan dan wawasan terkait denga isu-isu terbaru terkait dengan kebijakan dari pemerintah, contoh berkaitan dengan investasi kaitannya dengan program magister kenorariatan salah satunya adalah bagaimana seorang notaris itu selain mahir membuat akte juga harus mahir bagaimana mencari jalan keluar ketika ada hal yang dihadapi berkaitan dengan subjek hukumnya misalnya perseroan terbatas berkaitan dengan investasi, KBLI, itu semua dibawah naungan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Tentunya notaris wajib memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya saat diwawancarai.
Salah satu peserta Seminar Nasional Leni Novita Sari mahasiswi pascasarjana magister kenotaritan Universitas Jayabaya, saat diwawancara mengatakan,
“Seminar ini bertujuan untuk kita mengetahui berinvestasi melalu Badan Bank Tanah dan kedudukan sertifikat elektronik, kebetulan saya bekerja di salah satu Bank BUMN sehingga seminar ini sangat perlu untuk mengetahui manfaat kedepannya agar wawasan kita juga bertambah,” ujarnya.
Acara tersebut dihadiri oleh, Direktur Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang Kementrian ATR Hasan Basri Natamenggala, SH, MH., yang mewakili Menteri ATR/BPN RI H. Agus Harimurti Yudhoyono M. Sc., M.P. A., M.A., Kepala Divisi Perencanaan dan Perolehan Bank Tanah Badan Bank Tanah RI Dr. Yagus Suyadi, S.H., M.Si., Rektor Universitas Jayabaya Prof. Dr. H. Fauzie Yusuf Hasibuan, S.,H M.Hum., Direktur Pascasarjana Universitas Jayabaya Dr. H. Yuhelson, S.H., M.H., M.Kn., Deputi Pemgembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Drs. Iwan Suryana, MM., Kepala Subdirektorat Pemeliharaan Hak Atas Tanah dan Ruang Suratmin, S.H., M.H., dan 400 Peserta Seminar Nasional.